http://salafiyunpad.files.wordpress.com/2010/06/harta-21.jpg Oleh Ustadz Abu Umar Basyir
Pernikahan adalah sumber kekayaan. Yang dimaksud dengan kekayaan di sini, bias dalam arti sesungguhnya, bias juga berarti kekayaan jiwa. Sebagaimana disebutkan dalam sebuah riwayat:
âKekayaan sesungguhnya adalah kekayaan jiwa. Apabila Allah menginginkan kebaikan bagi seorang hamba, pasti Allah menciptakan kekayaan dalam jiwanya, menempatkan ketakwaan dalam hatinya. Dan apabila Allah menginginkan keburukan pada diri seseorang, pasti Allah akan menciptakan baying-bayang kemiskinan di depan matanya.â [Diriwayatkan oleh Ibnu Hibban dalam Shahihnya, 14: 101. Asal hadits ini ada dalam Al-Bukhari dan Muslim.] Baca tulisan ini lebih lanjut (http://salafiyunpad.wordpress.com/2010/06/20/apakah-anda-ingin-kaya-segeralah-menikah/#more-5822)
âKekayaan sesungguhnya adalah kekayaan jiwa. Apabila Allah menginginkan kebaikan bagi seorang hamba, pasti Allah menciptakan kekayaan dalam jiwanya, menempatkan ketakwaan dalam hatinya. Dan apabila Allah menginginkan keburukan pada diri seseorang, pasti Allah akan menciptakan baying-bayang kemiskinan di depan matanya.â [Diriwayatkan oleh Ibnu Hibban dalam Shahihnya, 14: 101. Asal hadits ini ada dalam Al-Bukhari dan Muslim.] Baca tulisan ini lebih lanjut (http://salafiyunpad.wordpress.com/2010/06/20/apakah-anda-ingin-kaya-segeralah-menikah/#more-5822)
Komentari tulisan ini: http://salafiyunpad.wordpress.com/2010/06/20/apakah-anda-ingin-kaya-segeralah-menikah/#respond
No comments:
Post a Comment